Inspektorat Kabupaten Lahat

Search
Close this search box.

Dinas Perkebunan Lahat Dorong Percepatan Program Penanaman Serai Wangi Dengan Tanam Bersama Bupati Lahat dan Ketua TP-PKK Kab. Lahat.

Diskominfo,  Bulan Oktober ini (19/10/2022),  Bupati Lahat Cik Ujang bersama Ketua TP-PKK Lahat Lidyawati dan Kepala Dinas Perkebunan Lahat Vivi Anggraini,  S. STP. M. Si beserta rombongan berkesempatan melaksanakan kegiatan launching penanaman serai wangi di Kabupaten Lahat yang secara simbolis ditandai dengan penanaman bersama serai wangi di Desa Bandar Jaya Kecamatan Kikim Timur.  Dalam laporannya Kadis Perkebunan Kabupaten Lahat menjelaskan bahwa selain launching tanam serai wangi bersama Bupati Lahat dan Ketua TP-PKK Lahat juga dilaksanakan penyerahan pemberian bantuan  serai wangi kepada dasawisma dan poktan peremajaan sawit rakyat sebagai tanaman tumpang sari. Pemberian bantuan akan diberikan kepada 18 dasawisma dari 12 kecamatan sebanyak 60.000 rumpun serai wangi,  3 poktan dari 2 kecamatan Perkebunan Sawit Rakyat (PSR)  sebagai tumpang sari sebanyak 6.000 rumpun serai wangi, bantuan serai wangi dari CSR PTBA dan 4 KUD PSR sebanyak 20.000 rumpun serai wangi, bantuan serai wangi dari Bank Sumsel Babel ke KUD Sehati Bandar Jaya sebanyak 5.000 rumpun serai wangi, bantuan pupuk dari Bank Sumsel Babel ke KUD Permai Jaya sebanyak 20 Kotak pupuk dan bantuan pembangunan  Sumur Bor dari CSR PT BA kepada 4 desa pada 4 kecamatan di wilayah Kikim Area.

Bupati Lahat dalam sambutannya menyatakan dukungan terhadap kegiatan ini dan berharap sinergisitas yang sudah terjalin dapat lebih ditingkatkan lagi. Kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas ekonomi kemasyarakatan karena berbagai potensi yang dimilikinya.

Seperti yang diketahui Pengembangan serai wangi di Indonesia sedang digalakan mengingat serai wangi merupakan tanaman yang mudah dibudidayakan dan tidak menuntut perlakuan khusus, sehingga bagi pekebun sangat mudah membudidayakannya. Salah satunya adalah minyak serai wangi,  minyak serai wangi Indonesia dikenal dengan nama Java Citronella Oil. 

Adapun pemanfaatan minyak serai wangi sangat beragam antara lain sebagai bahan baku industri sabun, parfum, kosmetik, antiseptik, aromaterapi, dan sebagai bahan aktif pestisida nabati. “Saat ini Indonesia merupakan pemasok minyak serai wangi kedua setelah RRC. Konsumsi minyak serai wangi dunia mencapai 2.000-2.500 ton per tahun sedangkan RRC memasok 600-800 ton pertahun sehingga masih terbuka peluang untuk Indonesia dapat memenuhi kebutuhan pasar dunia tersebut,” seperti yang diungkapkan Kasdi Subagyono Direktur Jenderal Perkebunan.

Dikutip dari https://ditjenbun.pertanian.go.id/ Menurut Kasdi, Dengan perkembangan teknologi, minyak seraiwangi dapat juga digunakan sebagai bahan baku pembuatan bio-aditif bahan bakar minyak (BBM). Tak hanya itu, tanaman seraiwangi juga dapat dimanfaatkan sebagai tanaman konservasi pada lahan kritis, baik untuk penghijauan pada lahan-lahan yang terkena erosi maupun reklamasi pada lahan bekas tambang dan lahan gambut. Salah satu contoh, Lanjut Kasdi, di provinsi Sumatera Barat, minyak serai wangi telah dikembangkan secara home industri berupa pembersih lantai, sabun untuk mandi dan cuci tangan bahkan minyak oles serta kebutuhan rumah tangga lainnya. Dan saat ini perusahaan besar banyak menggunakan minyak serai wangi sebagai bahan baku industri rumah tangga seperti sabun atau produk lain.

Acara yang dihadiri Wabup Lahat, Forkompimda, Kepala BPN, Kepala Cabang Bank Sumsel-Babel dan undangan lainnya diisi dengan pameran berbagai kerajinan yang dihasilkan oleh masyarakat desa dan kegiatan ini juga diikuti melalui aplikasi zoom meeting di 4 Kecamatan di lingkungan Pemkab Lahat dan live streaming di media sosial Diskominfo Lahat.  (jarwok, dskmnfo)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top